pelangi

bismallah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rundown

Supported by Blogaul

ttt

tttww

hujan salju

http

selamat datang

Selasa, 19 Februari 2013

calender gif

Salam hangat buat blogers indonesia
saya akan tampilkan calender gif
hanaya iseng buat mengenang masa masa bareng bunda kecce annis


Senin, 18 Februari 2013

tool box ps cs3

Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya

Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan.  

Disini kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ).  Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini.

1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek,  dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.

Saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).


2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.

4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya :  Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar

6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.

7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.

8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.

12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.

13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.

14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.

15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path

18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.

19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)

20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.

21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt

22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.

23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.

25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.

 sumber link
http://www.prowebpro.com/articles/pengenalan_tool_box_adobe_photoshop_cs3_dan_cara_kerjanya.php

membuat tulisan terbakar


Alhamdulillah sekarang saya bisa posting artikel lagi . . . Dan pada kesempatan ini saya akan coba terangkan bagaimana cara membuat huruf/tulisan yang diberi efek api, dan tentunya dengan bantuan program Adobe Photoshop. Memang Photoshop ini dalam hal tehnik pemberian efek api pada huruf/tulisan, menyediakan banyak cara untuk menempuhnya, tergantung kreativitas dan imajinasi kita. Adapun dalam tutorial disini dalam hal memberi efek api pada huruf/tulisan saya menggunakan Samudge Tool salah satu tool fitur Adobe Photoshop.
Oke ga usah panjang lebar lagi, langsung saja ke inti permasalahan . . . Pertama buka dulu Program Adobe Photoshop-nya yang sudah ter-install dalam PC/Laptop agan, masalah versi bukan syarat penting . . . Photoshop CS berapapun bisa digunakan dalam hal memberi efek api pada sebuah tulisan/huruf ini . . .
Buat Canvas baru dengan cara klik menu File > New dan beri ukuran Width 400 pixels lalu Height 400 pixels untuk Resolution 72 pixels.
Selanjutnya beri warna merah menggunakan Tool Box Paint Bucket Tool atau tekan huruf G pada keyboard.
Lihat hasilnya seperti ini :
Langkah selanjutnya buat Layers baru dengan cara klik Create a new layer pada Palette Layers, maka akan terbentuk sebuah layers baru dengan nama Layer 1. Dan beri warna hitam untuk layer 1 tersebut dengan Paint Bucket Tool. Lakukan seperti langkah sebelumnya.
Sekarang buat tulisan dengan cara klik Horizontal Type Tool pada Tool Box.
Pada Property Bar setting jenis Font-nya dengan Rockwell Extra Blod dan size 30 pt.
Lalu klik pada canvas, dan ketik SEDOT.
Setelah selesai mengetik huruf, selanjutnya duplicat layer text (SEDOT) dengan cara klik kanan pada Palette layer text (SEDOT) dan pilih Duplicate Layer.
Tarik layer text SEDOT copy ke-antara Layer 1 dan Background.
Selanjutnya aktifkan atau klik layer text SEDOT, ingat bukan layer text SEDOT copy. Dan klik menu Edit > Transform > Rotate 90° CCW.
Setelah hurufnya terbalik 90°, selanjutnya klik menu Filter > Stylize > Wind.
Pada kotak dialog Wind, pilih Wind pada Method dan pada Direction pilih From the Right. klik OK.
Nah sampai langkah ini huruf/tulisan yang kita ketik akan mengalami perubahan. Ulangi beberapa kali untuk pemberian efek lebih bagus, dengan cara menekan Ctrl + F pada keyboard sampai merasa cukup efeknya. Setelah itu putar lagi huruf/tulisan dengan cara klik menu Edit > Transform > Rotate 90° CW. Maka hasilnya akan seperti yang terlihat pada gambar dibawah.
Agar efek huruf/tulisan lebih bagus coba lakukan pembauran dengan cara klik menu Filter > Blur > Gaussian Blur.
Pada kotak dialog Gaussian Blur setting  Radius menjadi 1 pixels.
Oke langkah selanjutnya beri warna efek huruf/tulisan tersebut dengan cara klik menu New Adjusment Layer > Color Balance.
Pada kotak dialog Adjusment perhatikan gambar dibawah untuk setting-ngannya. Ikuti saja seperti yang terlihat pada gambar di bawah :
Maka huruf/tulisan yang telah diberi efek Adjusment Color Balance, hasilnya akan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Agar efek api terlihat lebih nyata lagi pada Tool Box klik Samudge Tool.
Disini kuncinya, gunakan kreativitas anda dalam hal ini, dengan cara menggosokan brush pada canvas. Sebagai contoh lihat gambar di bawah :
Setelah merasa cukup pemberian efek api pada huruf/tulisan, selanjutnya pada Palette Layer pindahkan layer text SEDOT copy ke atas layer text SEDOT. Lihat gambar di bawah :
Lalu klik kanan pada Palette Layer text SEDOT copy dan pilih Blending Options. Klik atau centang Gradient Overlay pada kotak dialog Layer Style, beri warna Foreground to Transfarant dan pada Angle beri ukuran -90 klik OK.
Selanjutnya pada Tool Box  klik Rectangular Marquee Tool atau tekan huruf M pada keyboard.
Lakukan seleksi seperti berikut :
Lalu klik menu Select > Inverse dan tekan Delete pada keyboard. Setelah itu klik kanan pada Layer 1 dan pilih Blending Options, lalu klik atau centang pada Stroke pada kotak dialog Layer Style, dan beri Color Yellow, klik OK. Lihat gambar di bawah :
Berikut hasil akhir dari tutorial ini :
Selamat mencoba dan semoga bermanfa’at . . .